Sempat Viral Soal Jenazah Diangkut dengan Tossa, Polsek Dringu Mediasi Pihak RS dan Keluarga Pasien

PROBOLINGGO - Seorang warga asal Dusun Parsean, Desa Taman Sari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo sempat dirawat di RSU Wonolangan pada Sabtu (5/6/2021). 

Warga tersebut bernama Misnapi Supo. Penyakit yang diderita olehnya cukup parah, hingga akhirnya pada hari itu juga dirinya dinyatakan meninggal dunia pada jam 18.00 WIB. 

Saat hendak dibawa ke rumah duka, keluarga jenazah dibuat kebingungan karena dimintai uang untuk biaya pengantaran jenazah ke rumah duka dengan mobil ambulan milik rumah sakit. 
Karena tidak mempunyai uang untuk membayar biaya pengantaran jenazah tersebut, akhirnya pihak keluarga jenazah memutuskan untuk membawa jenazah dengan kendaraan roda tiga Tossa. 

Kejadian tersebut sempat divideokan oleh warga lalu diposting ke media sosial hingga akhirnya video tersebut viral. 

Mengetahui adanya kasus seperti itu, akhirnya Polsek Dringu mendatangi dan mempertemukan kedua pihak, setelah ditelusuri ternyata terjadi kesalahpahaman. 

Pada Senin (7/6/2021) kedua pihak dipertemukan di halaman depan Loby Polsek Dringu untuk dimediasi dan rilis didepan awak media. 

"Ternyata ada kesalahpahaman antara kedua belah pihak ini. Pihak keluarga jenazah tidak tahu bahwa untuk pelayanan ambulan tidak tercover oleh BPJS," ujar Kapolsek Dringu Iptu Bagus Purnama. 

Sementara itu, Direktur RSU Wonolangan, drg. Indra Gunawan pun juga mengatakan hal serupa. Dirinya menambahkan, regulasi terkait BPJS baik di RS swasta maupun negeri itu sama. 

"Sebelumnya kami sempat berkoordinasi namun jenazah sudah dibawa dulu. Jadi ini murni salah paham dan kami semua sudah sepakat untuk damai," terangnya. 
Setelah semua permasalahan sudah terpecahkan, pihak RSU Wonolangan beserta Kepolisian pun memberikan bantuan kepada keluarga duka.
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url