PROBOLINGGO,- Seorang bule asal Prancis mengunggah di media sosial miliknya yang menyebut bahwa dirinya nyaris menjadi korban pelecehan di Seruni Point, Bromo, Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Kisah yang dibagikan turis ini dibenarkan langsung Kapolsek Sukapura AKP Jamhari. Ia menyebut bahwa kejadian ini terjadi pada 5 Januari 2024 sekitar pukul 23.00 wib.
"Memang betul ada kejadian ini. Pelakunya merupakan ojek kuda Bromo yang saat itu kebetulan naik motor. Setelah terjadi perselisihan antara pelaku dan korban, keduanya akhirnya dipertemukan dan dilakukan mediasi dengan disaksikan sejumlah pihak," kata Kapolsek Sukapura, Rabu (14/2/2024).
Saat dilakukan mediasi, korban mendapat bantuan dari penerjemah. Adapun hasil dari mediasi yang telah dilakukan diantaranya korban tidak menuntut dan saling memaafkan, serta pelaku diminta membuat surat pernyataan.
"Surat pernyataan itu berisi siap menerima sangsi fisik, memperbaiki sikap, dan meminta maaf kepada turis asal prancis tersebut," tutur Kapolsek Sukapura
Guna mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang, Polsek Sukapura bersama Satpamobvit Polres Probolinggo dan forkopimka akan meningkatkan patroli di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
"Kami harap kejadian ini tidak terulang, kami akan meningkatkan patroli di obyek nasional ini, agar para wisatawan merasa aman dan nyaman sehingga bisa menikmati keindahan Wisata Gunung Bromo," pungkas Kapolsek Sukapura.