Agen Travel Elf yang Masuk Lautan Pasir Bromo Berikan Keterangan dan Permohonan Maaf


PROBOLINGGO,- Polres Probolinggo bersama Pengelola Taman Nasional Wisata Bromo Tengger Semeru bergerak cepat memanggil agen travel untuk angkat bicara terkait viralnya rombongan puluhan Elf yang masuk lautan pasir Bromo pada Jum'at (24/5/2024). 

Dari keterangan Harun mewakili agen travel mengatakan, tidak ada unsur kesengajaan saat Elf masuk lautan pasir. Ia menjelaskan, awal mula rombongan Elf bisa masuk lautan pasir Bromo. Wisatawan yang ia bawa berangkat dari rumah makan setempat pada Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 15.00 WIB, menuju Mentigen untuk menyaksikan sunrise (matahari terbit). 

Namun, setibanya di lokasi pada keesokan paginya, Jumat (24/5/2024), jeep yang sudah dipesan dikonfirmasi tidak ada. Pihak agen travel kemudian memutuskan tetap membawa 300 wisatawan yang menumpangi 22 Elf itu masuk lautan pasir Bromo. 

"Karena jip yang dikonfirmasi tidak ada, akhirnya kami kebingungan, selain kasihan juga agar tidak terlalu lama, akhirnya kami dropping. Setelah itu, tidak lama baru Elf kami itu kembali," kata Harun. 

Lebih lanjut Harun menambahkan bahwa pihaknya mengakui kesalahan dan telah meminta maaf serta tidak akan mengulangi kejadian tersebut dengan dituangkan dalam Surat Pernyataan. permohonan maaf kepada pelaku jasa 

"Saya memohon maaf atas kejadian tersebut dan  berjanji tidak akan mengulangi sesuai surat pernyataan yang telah saya buat," ucap Harun. 

Sementara itu Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengharapkan agar kejadian ini merupakan yang terakhir mengingat Bromo merupakan tujuan wisata internasional sehingga perlu dijaga bersama. 

"Kedepannya perlu adanya penyamaan persepsi di empat Kabupaten (kawasan TNBTS) terkait aturan memasuki kawasan, bersama Pemkab setempat sehingga kejadian serupa tidak berulang dan aturan dapat dilaksanakan serta dipatuhi oleh pelaku jasa wisata bromo," ucap Kapolres Probolinggo.
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url