Binmas Menyala: Aipda Davit, Sang Penjaga Ekosistem Pantai

 


Probolinggo – Program unggulan Sat Binmas Polres Probolinggo, "Binmas Menyala" (Bina dan Sinergi Masyarakat Menjaga Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan), terus menunjukkan dampaknya dalam melestarikan lingkungan pesisir. Salah satu penggerak utama di balik kesuksesan program ini adalah Aipda Davit Anggun Prayudo, yang saat ini menjabat sebagai Kanit Binmas Polsek Dringu.


Aipda Davit bersama Komunitas Masyarakat Dringu Pecinta Mangrove telah melaksanakan pembibitan mangrove jenis Avicennia marina dan Avicennia alba sebanyak 1500 polibag. Kegiatan ini berlokasi di pesisir pantai Dringu, tepatnya di Dusun Bandaran, Desa Dringu. Bibit-bibit tersebut kemudian ditanam di pantai Desa Dringu, Desa Kalisalam, dan Desa Randuputih.


Dalam wawancara dengan media, Aipda Davit menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keluhan para nelayan yang kesulitan menangkap ikan saat musim paceklik. 


“Para nelayan sering mengeluhkan sulitnya menangkap ikan pada musim paceklik. Dengan adanya hutan mangrove, mereka bisa mencari alternatif penghasilan melalui penangkapan kepiting yang hidup di sana,” ujar Davit.


Selain itu, penanaman mangrove bertujuan untuk menjaga ekosistem pantai yang terancam abrasi. 


“Mangrove sangat efektif dalam mencegah abrasi, menjaga garis pantai tetap stabil,” tambahnya.


Menghadapi isu perubahan iklim yang menjadi perhatian global, penanaman mangrove juga berperan penting dalam menyerap karbon dioksida. 


“Kegiatan ini tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui pengembangan ekowisata mangrove. Kami berharap ini bisa menjadi solusi untuk perubahan iklim dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Davit.


Menurut Aipda Davit, kegiatan pembibitan mangrove dimulai sejak awal tahun 2024.


“Proses pembibitan dilakukan dengan mencari bibit mangrove dan menggunakan media tanam yang diambil dari lokasi penanaman. Kami menyesuaikan media tanam dengan habitat pesisir pantai untuk meningkatkan persentase keberhasilan hidup bibit mangrove,” ungkapnya.


Bibit mangrove tersebut kemudian ditempatkan dalam polibag yang diisi dengan media tanam dari lokasi yang sesuai. Teknik ini dipilih untuk memastikan bibit mangrove memiliki peluang hidup yang besar setelah ditanam di lokasi yang telah ditentukan.


Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui Kasat Binmas Iptu Purwo Sudar Utomo, menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu upaya kepolisian untuk tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. 


“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pantai. Selain itu, ini juga menjadi langkah nyata kami dalam menghadapi isu perubahan iklim dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor wisata,” ujar Iptu Purwo Sudar Utomo.


Program "Binmas Menyala" yang digagas oleh Sat Binmas Polres Probolinggo dan dilaksanakan oleh Aipda Davit Anggun Prayudo bersama komunitas pecinta mangrove menunjukkan sinergi yang baik antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. 


Diharapkan, kegiatan ini dapat berlanjut dan menjadi contoh bagi wilayah lain, bahwa melalui kolaborasi dan kepedulian terhadap alam, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.


Penanaman mangrove ini tidak hanya memberi manfaat ekologis tetapi juga ekonomi, khususnya bagi masyarakat pesisir yang bergantung pada laut. Upaya ini merupakan langkah nyata untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati pantai yang bersih, aman, dan kaya akan keanekaragaman hayati.

Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url