PROBOLINGGO,- Satreskrim Polres Probolinggo telah memeriksa lima orang yang dalam kasus tewasnya Yusup (23) warga Desa Betek, Kecamatan Krucil, Probolinggo, Jawa Timur.
Dari lima orang yang diperiksa, pada Kamis (4/7/2024), dua di antaranya merupakan saudara korban dan tiga orang lainnya adalah teman korban.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan, dari pemeriksaan lima orang saksi, terungkap kronologi kejadian tewasnya korban.
Awalnya Yusup bersama Ahmad Rianto, Zamroni, Andrian, Rendi, dan Riska berburu hewan di Hutan sekitar Desa Betek Kecamatan Krucil.
"Kemudian saat berburu dibagi menjadi dua grup, dengan grup pertama yakni Yusup, Zamroni dan Riska dengan peran masing-masing. Yusup dan Zamroni punya peran pengerusuk dan pengambil hewan buruan sementara Riska sebagai penembak," kata Kasat Reskrim, Jum'at (5/7/2024).
Nahasnya, saat Riska akan menembak sasarannya dengan jarak kurang kebih 20 meter, pandangannya tertutup lantaran banyaknya semak-semak yang menjulang tinggi.
"Sesaat setelah Riska menembakkan senjatanya, terdengar suara 'aduh' dari semak-semak, sehingga Zamroni bersama Riska mendatangi arah suara tersebut," tutur Kasat.
Alangkah terkejut keduanya saat melihat Yusup sudah bersimbah darah dibagian dahi. Selanjutnya, Yusup dibawa ke ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, akan tetapi telah meninggal dunia.
"Hari ini kami melakukan rekonstruksi, secepatnya perkembangan kasus ini akan kami sampaikan," pungkas Kasat Reskrim.