SURABAYA - Menjelang pendaftaran pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya untuk Pilkada 2024, Polrestabes Surabaya meningkatkan kesiagaan.
Ratusan personel diterjunkan untuk pengamanan yang terbagi menjadi beberapa lapis pengamanan.
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce melalui Kabagos AKBP Wibowo mengatakan, kesiapan ini adalah bagian dari upaya menciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif selama tahapan krusial ini.
"Ini juga merupakan tahapan penting dari Pilkada yaitu tahapan pendaftaran dari tanggal 27 sampai dengan 29 Agustus 2024,"ujar AKBP Wibowo, Rabu (28/8).
Ia juga mengatakan Polrestabes menurunkan personel yang tersebar di beberapa titik strategis, pengamanan difokuskan di Kantor KPU Kota Surabaya sebagai pusat kegiatan.
"Ada 112 personel di ring 1 yang meliputi area dalam dan sekitar Kantor KPU, termasuk personel dari Satsamapta dan Satintelkam,"jelas AKBP Wibowo.
Sementara itu lanjut AKBP Wibowo, ring 2 yang meliputi area jalan utama menuju Kantor KPU dijaga oleh 63 personel yang juga berasal dari berbagai satuan tugas.
Selain pengamanan di sekitar Kantor KPU, 20 personel dari Polsek Wonokromo turut diperbantukan dalam pengamanan, menunjukkan keseriusan dalam memastikan seluruh proses berjalan tanpa gangguan.
Dalam pelaksanaan pengamanan ini, Polrestabes Surabaya tidak hanya fokus pada potensi ancaman fisik, tetapi juga pada intelijen dan komunikasi, guna memastikan bahwa semua informasi terkait situasi Kamtibmas dapat diakses dengan cepat dan tepat.
"Pengamanan terbuka dan tertutup kita berlakukan,"tegas AKBP Wibowo.
Upaya ini kata AKBP Wibowo merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga stabilitas dan ketertiban selama tahapan Pilkada serentak 2024.
"Ini demi masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan hak demokrasinya,"pungkasnya. (*)
Ratusan personel diterjunkan untuk pengamanan yang terbagi menjadi beberapa lapis pengamanan.
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce melalui Kabagos AKBP Wibowo mengatakan, kesiapan ini adalah bagian dari upaya menciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif selama tahapan krusial ini.
"Ini juga merupakan tahapan penting dari Pilkada yaitu tahapan pendaftaran dari tanggal 27 sampai dengan 29 Agustus 2024,"ujar AKBP Wibowo, Rabu (28/8).
Ia juga mengatakan Polrestabes menurunkan personel yang tersebar di beberapa titik strategis, pengamanan difokuskan di Kantor KPU Kota Surabaya sebagai pusat kegiatan.
"Ada 112 personel di ring 1 yang meliputi area dalam dan sekitar Kantor KPU, termasuk personel dari Satsamapta dan Satintelkam,"jelas AKBP Wibowo.
Sementara itu lanjut AKBP Wibowo, ring 2 yang meliputi area jalan utama menuju Kantor KPU dijaga oleh 63 personel yang juga berasal dari berbagai satuan tugas.
Selain pengamanan di sekitar Kantor KPU, 20 personel dari Polsek Wonokromo turut diperbantukan dalam pengamanan, menunjukkan keseriusan dalam memastikan seluruh proses berjalan tanpa gangguan.
Dalam pelaksanaan pengamanan ini, Polrestabes Surabaya tidak hanya fokus pada potensi ancaman fisik, tetapi juga pada intelijen dan komunikasi, guna memastikan bahwa semua informasi terkait situasi Kamtibmas dapat diakses dengan cepat dan tepat.
"Pengamanan terbuka dan tertutup kita berlakukan,"tegas AKBP Wibowo.
Upaya ini kata AKBP Wibowo merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga stabilitas dan ketertiban selama tahapan Pilkada serentak 2024.
"Ini demi masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan hak demokrasinya,"pungkasnya. (*)