Festival Musik Ponpes Zainul Hasan Genggong Bisa Jadi Sarana Ronda Keliling dan Bangunkan Orang Sahur



PROBOLINGGO,- Festival Musik Pengantar Sahur (MPS) kembali digelar Pondok Pesantren Zainul Hasan atau Ponpes Genggong, Kabupaten Probolinggo, pada Jum'at (7/3/2025) malam. 

Selain menjadi wadah kreasi seni, pagelaran musik patrol ini juga untuk melestarikan khazanah budaya di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. 

Kegiatan festival yang dihelat pada malam ke-8 bulan suci Ramadan ini dimulai dari halaman Ponpes Genggong dan berakhir di halaman Pabrik Gula Pajarakan. 

Pada tahun ini perlombaan Festival Musik Pengantar Sahur dibagi dalam dua kategori diantaranya kategori pelajar dapat diikuti dari SMP dan SMA Sederajat dan kategori umum dapat diikuti oleh perwakilan Desa, Karang Taruna, Organisasi Pemuda, Ormas, Ponpes, Perguruan Tinggi. 

Festival ini juga dihadiri langsung Bupati Probolinggo Gus Mohammad Haris Damanhury, Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Muhammad Zubaidi, Wakapolres Probolinggo Kompol Haris Darma Sucipto, tamu undangan, hingga warga masyarakat Kabupaten Probolinggo 

Dalam festival ini, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Wakapolres Kompol Haris menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini. 

Festival Musik Patrol ini menggunakan peralatan tradisional dan bisa menjadi sarana ronda keliling dan membangunkan orang sahur. 

"Kalau yang seperti ini kami apresiasi karena ini sangat positif sehingga para pelajar atau muda mudi bisa menyalurkan bakatnya disini dan bisa dijadikan sarana untuk membangunkan orang sahur. Apalagi musiknya itu shalawatan," kata Kompol Haris. 

Menurut Kompol Haris, kegiatan ini juga dapat mencegah masyarakat yang menyalurkan ekspresinya saat sahur menggunakan sound system yang besar sehingga kadang-kadang mengganggu ketentraman warga. 

Ia menegaskan, bahwa pihaknya bersama jajaran TNI siap menindak dan mengamankan masyarakat yang nekat melakukan ronda sahur menggunakan sound system besar yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum. 

"Tentu kami secara tegas siap menindak mereka yang nekat melakukan ronda sahur dengan menggunakan sound system besar yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban," tegasnya. 

Sementara itu, Bupati Probolinggo Gus Haris menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan Festival Musik Pengantar Sahur yang dihadiri oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo. 

"Kegiatan Festival Musik Pengantar Sahur merupakan komitmen dari pemerintah daerah untuk mempertahankan musik tradisional dan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Probolinggo sehingga kita harus melestarikannya," kata Gus Haris. 

Gus Haris juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk berkomitmen melakukan kegiatan positif yang dapat memajukan perekonomian daerah Kabupaten Probolinggo.
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url