Salut.., Peduli Kemanusiaan, Polisi Penyintas COVID-19 di Probolinggo Ikut Screening Donor Plasma Konvalesen


LurTelur.com - Probolinggo - Kebutuhan plasma konvalesen di Kabupaten Probolinggo saat ini sedang tinggi namun sulit didapat. Hal itu membuat polisi terketuk hatinya untuk melakukan screening donor plasma.

Sedikitnya 30 penyintas COVID-19 di jajaran Polres Probolinggo yang terdiri dari Perwira dan Bintara mengikuti screening kelayakan donor plasma di PMI Kabupaten Probolinggo.

"Jadi yang hadir di sini tidak serta merta bisa mendonorkan plasmanya, harus mengikuti screening terlebih dahulu. Setelah lolos nanti juga akan dites melalui laborat. Setelah memenuhi syarat baru bisa diambil plasmanya," ujar Petugas PMI Kab. Probolinggop, Sayidil Huddri, kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).

Untuk mereka yang ingin mendonorkan plasma, harus melalui tahapan screening yang meliputi beberapa tahapan antara lain pendaftaran, pemeriksaan tensi, pengambilan sampel darah serta pemeriksaan riwayat penyakit. Setelah lolos tahapan screening, selanjutnya para penyintas akan diambil plasmanya untuk diberikan kepada pasien yang terinfeksi COVID-19 untuk mencegah perburukan kesehatan.

Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan yang diketahui juga sebagai penyintas covid-19 pun turut andil dalam melaksanakan kegiatan screening plasma konvalesen.

Kapolres Probolinggo mengatakan kegiatan ini merupakan upaya dukungan dari polisi untuk peduli kemanusiaan karena plasma konvalesen yang langka saat ini.

"Memang saat ini masih cukup sulit mencari donor plasma konvalesen, donor plasma ini tidak semudah seperti donor darah karena harus melalui screening. Saya bersama 29 anggota yang merupakan penyintas COVID-19 secara sukarela dan tergerak hati kami untuk mengikuti screening donor plasma," kata Ferdy.

Kapolres Probolinggo berharap nantinya ketika sudah didapatkan plasma konvalesen agar bisa diprioritaskan untuk para anggota polri yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan masyarakat atau pasien yang membutuhkan plasma konvalesen.

"Setelah mengikuti screening, sample darahnya akan dikirim ke laboratorium untuk memastikan bahwa yang bersangkutan layak mengikuti proses pengambilan plasma di kantor PMI beberapa hari mendatang", ucap Ferdy.
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url