Probolinggo - Polres Probolinggo membagikan total 2.560 kilogram beras kepada warga kurang mampu secara ekonomi, di hari ini Minggu (11/07) saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang membutuhkan di masa PPKM Darurat," kata Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi
Menurut dia, sasaran distribusi bantuan kemanusiaan itu adalah warga yang berada di kawasan ekonomi lemah dan padat penduduk.
Bantuan beras tersebut dibagikan kepada warga di 12 lokasi Desa yang berbeda yang berada di 4 Kecamatan yakni Kecamatan Pajarakan, Krejengan, Kraksaan dan Gending
Di 12 lokasi Desa itu, polisi membagikan masing-masing 10 kilogram beras dan 20 lembar masker kepada masing masing warga penerima baksos.
Kegiatan pendistribusian bantuan beras kepada warga kurang mampu di lingkungan ekonomi kurang mampu dan padat penduduk dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Pembagian salah satu kebutuhan pokok itu disambut positif warga karena membantu pemenuhan kebutuhan selama PPKM Darurat.
Pemerintah menerapkan PPKM Darurat dengan sejumlah pembatasan mobilitas warga untuk menekan penularan COVID-19.
PPKM Darurat dilakukan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 15 tahun 2021 dan kemudian direvisi dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 18 tahun 2021 tentang PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021.
